Tag: berkat

  • Sahabat ‘Syaiton’

    Sahabat ‘Syaiton’

    Konon begini kata seorang pertapa padang gurun: Kalau kamu bertengger dalam utak-atik-otak rasionalisasimu, kamu bisa jadi setan. Kalau kamu sedih, bisa jadi kamu anaknya. Kalau kamu khawatir akan banyak hal, kamu jadi jongosnya yang kerja rodi tanpa istirahat. Itu pasti bukan pertapa dari Indonesia, tetapi begitulah ungkapannya kira-kira (bukan kura-kura…

  • Anda Mandul?

    Anda Mandul?

    Perilaku orang sulit ditebak, apalagi perilaku Tuhan! Ada orang yang secara medis dinyatakan mati, ternyata masih bertahan hidup. Ada orang yang segar bugar tahu-tahu dalam hitungan jam meninggal karena sakit. Ada orang yang selamat di tengah reruntuhan gedung yang luluh lantak atau tsunami yang merenggut sekian ribu nyawa. Tak heran…

  • Bagaimana Memberkati Tuhan

    Bagaimana Memberkati Tuhan

    Ada juga Tuhan yang memberkati, mosok ini malah mau memberkati Tuhan? Itulah yang dilakukan Zakharia setelah ia bisa omong lagi. Masa bisunya selama sembilan bulan itu rupanya berbuah berkat untuk Allah sendiri. Mohon maklum, kata berkat memang kita pinjam dari bahasa Arab, barakãt, yang bisa diartikan sebagai kekuatan murah hati yang…

  • Seperti Apa Roda Hidupmu?

    Seperti Apa Roda Hidupmu?

    Konon, manusia hidup dalam roda alam: kadang sedemikian mudah menyenangkan, kadang begitu sulit dan keras. Jika sepanjang hidupnya ia sengsara, barangkali rodanya segitiga! Kemarin disodorkan kata-kata Salomo mengenai kesia-siaan hidup manusia: kebahagiaan tidak ditemukan dalam aliran-aliran sekolah para kaum terpelajar, termasuk bahkan filsafat hedonis ala Epicurus sekalipun. Sarannya, di dunia…

  • Kesucian Salib

    Kesucian Salib

    Minta berkat untuk salib yang baru dibeli dari ‘toko rohani’ tentu gak susah, asal ada imam yang mau memberkatinya, urusan selesai. Apes-apesnya, berkat seperti ini jadi takhayul: salib dijadikan semacam jimat; ditaruh di atas pintu, di saku celana, di dashboard mobil, dan sebagainya. Minta berkat untuk diri sendiri pun juga bukan perkara…

  • Come back, please!

    Come back, please!

    Seorang anak bisa jadi ngambek pada ayah-ibunya jika apa yang diinginkannya tak mereka kabulkan. Ia bisa cemberut, tidak mau bicara, bahkan mungkin ngomel-ngomel terus. Tetapi pada saatnya, ia kembali berbaikan dengan orang tuanya bahkan kalaupun orang tuanya tidak memulai berbaikan. Kenapa? Ya tentu karena anak itu membutuhkan sesuatu yang lain lagi…