Mens Sana
Ada nasihat suci begini: kalau kamu mendengar suara Tuhan, janganlah bertegar hati. Keterangan “jika mendengar suara-Nya” itu lebay. Orang suci (karena tak bertegar hati) tak membutuhkannya. Orang yang tak suci […]
Ada nasihat suci begini: kalau kamu mendengar suara Tuhan, janganlah bertegar hati. Keterangan “jika mendengar suara-Nya” itu lebay. Orang suci (karena tak bertegar hati) tak membutuhkannya. Orang yang tak suci […]
Dalam posting kemarin, insight yang saya garisbawahi ialah bahwa compassion itu memerlukan “perjumpaan wajah” penderitaan. Maksudnya, penderitaan itu berwajah, bukan cuma kata benda abstrak universal. Pemuka agama dan orang Lewi […]
Saya sadar banyak orang cenderung mengatakan cinta itu jauh dari teori dan kokoh dalam tindakan. Akan tetapi, pada masa krisis ketulusan, tindakan tak bermakna lebih dari pencitraan yang menyusutkan cinta […]
Apa jadinya kalau Tuhan itu indifferent bin lèlèh luwèh terhadap ciptaan-Nya ya? Entahlah, mungkin sudah hancur dari zaman dulu. Lah, apa bukannya selama ini memang Tuhan itu indifferent bin lèlèh […]
Forgive dan forget itu tak berjodoh, kecuali forgetnya bersifat intransitif alias diterjemahkan sebagai ‘lupa’ alih-alih ‘melupakan’. Soalnya, melupakan objek itu contradiction in terminis, beda dengan kelupaan atau lupa. Jadi, cukuplah forgive dan fokus saja pada apa yang […]
Ada sindrom yang namanya diambil dari tokoh dalam teks bacaan hari ini: The good Samaritan syndrome. Itu untuk yang cowok (loh sindrom ada laki perempuan juga toh?). Untuk yang cewek […]