Robohnya Kapel Kami
Kalau A.A. Navis itu Katolik, ia pasti menulis cerpen berjudul Robohnya Kapel Kami dengan tokoh koster tua renta tanpa anak istri dan cerita sindiran kepadanya bertokoh utama Romo (lafal ‘o’ […]
Kalau A.A. Navis itu Katolik, ia pasti menulis cerpen berjudul Robohnya Kapel Kami dengan tokoh koster tua renta tanpa anak istri dan cerita sindiran kepadanya bertokoh utama Romo (lafal ‘o’ […]
Kepada beberapa tukang parkir hari ini saya ucapkan selamat Tahun Baru dan tak seorang pun membalas ucapan itu, tapi saya gak gitu-gitu banget sih, wong itu juga cuma basa basi dan […]
Anda pernah mendengar ungkapan seperti “berpakaianlah yang pantas untuk berdoa di rumah Tuhan” atau “kita menyanyikan lagu pujian sebaik mungkin demi Tuhan”. Ungkapan-ungkapan seperti itu memuat keyakinan bahwa untuk Tuhan, […]
Beberapa orang mungkin menangkap posting “Catatan untuk Seksi Liturgi (3)” (juga catatan-catatan lainnya) sebagai ungkapan ‘perlawanan’ terhadap hukum atau aturan liturgi. Saya ikut Yesus saja mengantisipasi problem penafsiran seperti itu: […]
Tak ada orang yang bisa jadi guru untuk dirinya sendiri. Dalam kérata basa (bentuk akronim Bahasa Jawa yang memberi pemaknaan kata tertentu), guru berarti digugu (dipercaya) lan ditiru (dan diteladan). […]
Tulisan ini saya buat bertepatan dengan peringatan wajib Santo Yustinus, martir pada abad ke-2 yang di sana sini dijadikan acuan untuk bahasan mengenai Liturgi Gereja Katolik. Akan tetapi, sebelum masuk […]
You must be logged in to post a comment.