pendidikan

Tak Usah Kĕsusu

Sekali lagi, tak bosan-bosannya saya mengulang kata-kata Antoine de Saint-Exupéry yang dilekatkannya pada mulut Sang Pangeran Cilik: What is essential is invisible to the eye! Kali terakhir saya sitir tahun […]

Iman Kok Konsumtif

Beriman itu bagaikan orang menabur, bukan orang makan bubur. Yang pertama menyebarkan benih produk. Yang kedua mengonsumsi produk benih. Celakanya, orang beragama kerap membolak-balik hal ini. Maksudnya beriman, jebulnya konsumtif […]

Nothing, Nobody

Andai saja Anda tahu bagaimana seorang Nabi seperti Muhammad SAW, yang dirayakan hari ini, dilahirkan di dunia ini, mungkin Anda juga mengerti bagaimana Allah memakai apa saja yang dipandang orang […]

Catatan di Langit

Saya tidak terpukau oleh lembaga pendidikan yang mendapatkan murid-murid pandai dengan seleksi ketat dan hasilnya baik. Kalau input baik outputnya baik kan ya lumrah. Malah itu jangan-jangan berarti lembaga pendidikannya […]

Tiramisù

Saya punya keponakan yang sedang getol berbisnis dan dalam perbincangan dengannya terungkap bagaimana dalam bisnis yang dijalaninya itu ada filosofinya; juga dituntut komitmen, manajemen emosi, disiplin, dan seterusnya. Tentu saja […]

Belajar Merdeka

Kemarin saya sempat mendengarkan uraian staf “mas menteri pendidikan” mengenai visi pendidikan ke depan. Saya tertarik soal “merdeka belajar” dan acuannya kepada Ki Hadjar Dewantara mengenai sekolah sebagai penyemaian benih […]