Phronesis
Kebenaran itu menguji cinta dan memicu benci. Kalau cinta yang datang, tobat dijelang, kalau benci, dosa mengikuti. Kisah teks bacaan pertama sepertinya menunjukkan suatu happy ending: Yakub yang sekian tahun kehilangan […]
Kebenaran itu menguji cinta dan memicu benci. Kalau cinta yang datang, tobat dijelang, kalau benci, dosa mengikuti. Kisah teks bacaan pertama sepertinya menunjukkan suatu happy ending: Yakub yang sekian tahun kehilangan […]
Mengenai demokrasi sontoloyo saya sudah menuangkannya dalam posting Asumsi Keliru Demokrasi. Mengenai politisi sontoloyo juga bisa dimengerti dari posting Rasionalitas Permainan dan Model Demokrasi: mereka yang menghambat kinerja pemerintah demi […]
Catatan Yesus hari ini tampaknya kontradiktif dengan perumpamaan gembala yang baik yang bahkan meninggalkan 99 dombanya untuk menemukan satu domba yang hilang (Luk 15,4). Betapa tingginya rasa aman yang ditimbulkan […]
Ada anekdot Jawa berupa dialog antara pasutri yang sudah lama menikah. Si suami tidak yakin dengan umur istrinya apakah sudah lima puluh atau belum. Sang isteri bertanya balik kenapa kok […]
Tidak ada satu momen pun dalam hidup kita yang tak bisa jadi awal hidup baru. Ungkapan ini kiranya lebih ‘ada isinya’ daripada slogan basi bahwa hidup adalah pilihan. Slogan ini […]
Yesus itu seperti cari teman ya; dia mengerti bahwa dia akan menderita lalu memberi pesan bahwa para rasul pun nantinya akan mengalami yang sama: menderita. Memang betul kenyataannya begitu sih tapi […]
You must be logged in to post a comment.