Collect moments, not things.
-

Tahu
Kemarin saya ambil padanan dari dunia perklinikan sebagai alternatif terjemahan ‘gembala yang baik’: klinik pratama, klinik madya, klinik utama. Ketiganya tidak bisa dibilang jelek sebagai tempat orang berobat, hanya beda kategori pelayanan. Klinik utama tentu lebih kompleks cakupan pelayanannya. Itu tidak selalu berarti klinik utama lebih baik daripada klinik pratama. Dengan analogi itu, saya sepakat, Read more
-

Utama
Saya meragukan ungkapan “Saiki zaman sansaya edan, ora melu edan ora komanan” yang artinya sekarang zaman semakin gila, gak ikutan gila gak kebagian. Soalnya, saya yakin, POV itu menentukan kriteria sehingga label gila bisa diberikan kepada siapa pun. Yang gila memberi label gila kepada yang waras dan sebaliknya. Nah, apa maksudnya gila dan siapa yang Read more
-

Geragot
Andai saja Anda tahu kondisi ekonomi makro negeri ini, bagaimana APBN digeragoti dan ke mana geragotan itu pergi, mungkin Anda akan mengerti bahwa Anda tidak menderita sendirian. Ada banyak orang yang terdepak dari pekerjaannya bukan karena tidak qualified, melainkan karena negeri ini salah asuhan. Untunglah, saya tidak tahu, dan sambil angkat bahu hanya bisa mengatakan Read more
-

Habemus Panem
Seruan ‘habemus papam‘ mulai santer berkumandang tadi malam dan jelaslah umat Katolik sedunia sekarang punya pengganti Paus Fransiskus. Sayangnya, orang kebanyakan tidak melihat sosok Paus ini sebagai servus servorum Dei yang artinya hamba dari para hamba Allah. Bisa dimengerti, karena orang kebanyakan memandang dengan kategori hirarki: Paus sebagai pemimpin agama Katolik tertinggi. Bahkan ada juga Read more
-

Mungkin
Minggu lalu saya diberi teks ibadat dengan tema ‘Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah” dan seperti biasa saya mempersoalkannya. Saya mengerti tema itu disodorkan berdasarkan teks Kitab Suci. Akan tetapi, apakah memang tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah? Mungkinkah Allah meniadakan kebebasan manusia ciptaan-Nya sendiri? Meskipun demikian, daripada saya melontarkan pertanyaan filsafat, di Read more
-

Perut
Perut bukanlah lokasi favorit orang jatuh cinta, tetapi peranannya dalam sejarah dunia tak bisa diremehkan. Pada suatu masa ketika bangsa Israel Kuno luntang luntung di padang gurun sekeluarnya dari Mesir, perut mereka jadi alasan mengapa roti dari langit turun dan air keluar dari batu. Entah bagaimana versinya, bangsa ini percaya bahwa Allah menjamin mereka dengan Read more
