Doa Rosario dimaksudkan untuk membantu umat beriman untuk mengingat, mengenangkan peristiwa atau misteri pokok dalam sejarah keselamatan Allah dan bersyukur serta memuji Allah karenanya. Tentu saja tak ada larangan untuk membawa ujud pribadi atau kelompok dalam doa rosario ini, tetapi blog ini lebih menggarisbawahi maksud mistagogi: supaya umat beriman semakin masuk pada kedalaman misteri, baik secara kognitif maupun afektif. Dalam blog ini ditawarkan cara doa rosario dengan kontemplasi menggunakan karya-karya lukisan atas aneka peristiwa dalam misteri iman Kristiani.

Keterbatasan pengelola blog ini membuat gambar yang jumlahnya terbatas dan sumber gambarnya juga belum terlacak. Pada setiap awal misteri disodorkan beberapa alternatif kutipan Kitab Suci untuk membantu perenungan pokok-pokok misteri dan setelah itu diikuti dengan rumusan niat pendoa dan permohonan rahmat yang kurang lebih klop untuk misteri yang bersangkutan. Tersedia lima gambar untuk setiap peristiwa dan pendoa dapat mengkontemplasikan gambar dalam durasi pendarasan dua kali Salam Maria. Tentu saja, ini bersifat tawaran. Bisa saja orang cukup menggunakan satu gambar untuk satu peristiwa selama mendaraskan sepuluh kali Salam Maria.

Doa Rosario terdiri dari lima misteri gembira, lima misteri terang, lima misteri sedih dan lima misteri mulia. Setiap misteri ini memuat peristiwa misteri hidup Kristus atau Bunda Maria yang dikontemplasikan dengan pendarasan doa Bapa Kami, sepuluh doa Salam Maria dan sebuah doksologi. Jika orang mendaraskan Doa Rosario satu putaran dalam satu hari, seturut anjuran Santo Yohanes Paulus II, kontemplasi misteri itu dilakukan sebagai berikut (dengan pengecualian: hari-hari Minggu pada masa Natal dipakai misteri gembira, sedangkan hari-hari Minggu pada masa prapaska digunakan misteri sedih).

• Peristiwa-peristiwa misteri gembira: Senin dan Sabtu
• Peristiwa-peristiwa misteri sedih: Selasa dan Jumat
• Peristiwa-peristiwa misteri mulia: Rabu dan Minggu
• Peristiwa-peristiwa misteri terang: Kamis