Collect moments, not things.
-

Aseng
Sebagai pembaca cerita pemula, Anda dan saya akan cenderung membuat kategori evaluatif baik-buruk atau benar-salah atau bagus-jelek terhadap karakter-karakter yang disodorkan cerita itu. Memang itu bisa berguna untuk mengidentifikasi diri lebih condong ke karakter yang mana, tetapi kategori seperti itu tidak banyak membantu kita untuk memahami dunia cerita yang disodorkan. Misalnya, teks bacaan utama hari Read more
-

Rombak Kabinet
Empat tahun lalu, pada hari yang dirayakan Gereja Katolik hari ini, saya beri judul refleksi saya “Rombak Agenda” dengan inspirasi tokoh yang tahu bagaimana ‘melepaskan’ rencana hidupnya untuk kebaikan yang lebih besar. Judul itu beresonansi dengan ide yang pernah muncul di kepala saya mengenai kabinet gendut: mbok bubarin aja. Semakin dipertahankan, semakin memberi peluang untuk Read more
-

Bossy Minister
Beberapa puluh tahun lalu kami memiliki rencana untuk bepergian sebagai kegiatan dua tahunan untuk membangun kebersamaan dalam komunitas. Anggaran, tempat, acara, dan aneka persiapan lain sudah selesai, termasuk pembayaran di muka sudah kami lakukan. Seminggu sebelum keberangkatan, hujan di DKI tahun itu tampak seperti anomali dan di beberapa wilayah yang biasanya tak terkena banjir, tahun Read more
-

Standar
Sejak masa SMA saya sudah protes terhadap dikotomi antara alam dan manusia karena saya tidak bisa memahami manusia di luar semesta alam. Pikir saya waktu itu, bagaimana mungkin manusia ciptaan paling luhur hanya karena punya akal budi? Ketika pertanyaan ini saya sodorkan pada guru biologi, tentu saja beliau tidak bisa menjawabnya karena juga beliau tidak Read more
-

Prolepsis
Beberapa hari lalu saya batal bertemu rektor saya dalam acara buka bersama karena saya sudah mendahului buka puasanya dan rektor saya dipanggil presiden bersama rektor-rektor universitas lainnya. Sejauh saya dengar, presiden cukup terusik dengan tagar #kaburajadulu. Saya embohlah, tetapi saya berharap supaya presiden Anda dan saya dijauhkan dari ring satu yang tampak membantu tetapi sebetulnya menganggu. Read more
-

Musuh
Di mimbar-mimbar khotbah, cinta bisa menjadi abstrak. Juga jika bertolak dari teks bacaan utama hari ini, pengkhotbah bisa mereduksinya dengan nasihat untuk mengasihi semua orang, termasuk musuh. Soal ini saya sudah singgung dalam posting Bayar 3x!. Akan tetapi, konteks kemunculan nasihat itu sendiri bukanlah relasi pribadi orang per orang atau kelompok fanatik agama, melainkan juga Read more
