Category: Personal Notes
-

Emang Agak Laen
Anda boleh dan bahkan mungkin malah harus terpingkal-pingkal melihat film Agak Laen. Minimal, Anda tertawalah. Kalau tidak, yang agak laen bukan filmnya, melainkan Anda.Nah, kalau Anda bisa tertawa melihat film itu, kiranya Anda bisa jadi lebih fresh; dan kalau Anda sudah lebih fresh, kiranya pikiran Anda juga lebih gress. Dengan…
-

Kesusu
Ini intermezzo, rehat, baca-baca cerita lucu pasca pemilu yang bikin saya ngguyu. Tentu, tawa saya menyunggingkan lara, tetapi mungkin duka itu berguna jika berbasis data. Supaya Anda tidak ikut-ikutan berduka, anggaplah tawa saya ini sebagai akibat saya baperan. Beberapa waktu lalu orang penting di negeri ini bilang bahwa bantuan pangan [yang…
-

Capitalocene
Hampir 20 tahun lalu, salah seorang senior saya menggambarkan era reformasi 1998 dengan alegori jenaka: bangsa ini keluar dari mulut pemerintah dan masuk ke rahang pasar. Menurutnya, hidup kebangsaan kita ini dipengaruhi oleh tiga poros kekuatan: negara, pasar, dan komunitas. Negara berarti institusi politik yang berwenang menentukan bagaimana aturan main…
-

Moral Hazard
Ini cerita yang saya yakini benar, juga karena masuk nalar. Tak perlu dikaitkan secara langsung dengan perseteruan pilpres, apalagi dengan sentimen pribadi terhadap pihak mana pun [meskipun waspada terhadap kultus individu]; saya percaya saja, siapa pun pemenang pilpres, ada oligark yang untung, meskipun jika capres tertentu menang, kemungkinan cuannya berkembang…
-

Pikiran Kotor
Seorang teman menanyakan keadaan saya setelah hasil quick count keluar dan memunculkan akumulasi suara tertinggi untuk capres nganu; apakah saya kecewa atau sedih atau gimana. Saya jawab apa adanya sesuai pilihan kata yang disodorkannya: ada rasa kecewa dan sedih, tetapi segera saya tambahkan alasannya bukan karena capres nganu menang, melainkan…

You must be logged in to post a comment.