Klik di sini untuk melihat presentasi pada Prezi.com
Dalam dunia yang sedemikian konsumtif dan materialistik, doa bukanlah sesuatu yang relevan, bukan karena doanya sendiri tidak relevan, melainkan karena kultur konsumtif dan materialistik itu tidak memberi ruang pada dimensi hidup yang dianggap tak berdampak pada dunia material.
Orang yang berdoa, entah sadar atau tidak, memahami bahwa dunia ini tidak bersifat satu dimensi belaka. Ada dimensi lain yang menyertai dunia material dan ada instansi lain, yang mengatasi dirinya, yang juga terhubung dengan dunia material itu.
Orang yang sungguh berdoa menyediakan momen kerendahan hatinya untuk berelasi dengan Instansi yang tidak satu level dengannya. Orang menyebutnya Tuhan dan doa menjadi momen istimewa supaya orang bergerak mendekat pada sosok Allah yang hadir dalam hidupnya, dalam hatinya.
Doa Persembahan Harian (Apostleship of Prayer – Kerasulan Doa)
Doa Novena 200 Tahun Restorasi SJ (Inggris)