1.Yesus dibaptis di Sungai Yordan
Ketika Kristus datang ke dunia, Ia berkata, “Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allahku (Ibr 10,5-7)
Bacaan: Yes 7,10-14 / Luk 1,26-38 / Mat 3,1-17
Pokok renungan dan niat:
Apakah aku menerima panggilan Tuhan untuk mengikuti-Nya, yang dimulai dengan pembaptisanku dan berlanjut setiap hari dalam hidupku? Apakah aku memperbaharui pembaptisanku setiap hari dengan berpaling dari dosa, menolak dosa dan mengikuti Yesus?
Aku mohon supaya setiap hari aku mengingat baptisan pertobatanku, awal hidup kristianiku; supaya aku diberi Roh Kudus dan diperbaharui dalam imanku kepada Tuhan.
Persembahan:
Kupersembahkan kepadamu, Tuhan Yesus, sepuluh butir rosario ini untuk menghormati pembaptisan-Mu di Sungai Yordan. Melalui misteri ini dan dengan perantaraan Bunda Maria aku mohon rahmat untuk mengenali cinta Bapa dalam pribadi-Mu.
Aklamasi:
Semoga rahmat misteri pembaptisan menyentuhku dan mengembangkan kesadaranku akan cinta Bapa.
Pendarasan 10 Salam Maria (dengan tambahan):
[Bisa klik satu gambar untuk direnungkan sambil mendaraskan (dua) Salam Maria]
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus (yang merendahkan diri dan menjadi manusia demi keselamatan kami). Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.
Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
“Doa Fatima”: Ya Yesus, ampunilah dosa-dosa kami, selamatkanlah kami dari api neraka, dan bimbinglah jiwa-jiwa menuju surga, khususnya mereka yang paling membutuhkan kemurahan-Mu.
2. Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta perkawinan di Kana
Mari, dengarlah hai kamu sekalian yang takut akan Allah, aku hendak menceritakan hal-hal besar yang dilakukan-Nya terhadap diriku (Mzm 66,16)
Bacaan: Yes 40,1-10 / Luk 1,39-45 / Yoh 1,9-13 / Yoh 2,1-11
Pokok renungan dan niat:
Apakah aku mengakui bahwa seperti Yesus, aku juga dipanggil untuk melayani? Siapkah aku untuk berorientasi dari pelayanan yang biasa saja jadi pelayanan yang terbaik?
Aku mohon supaya setiap hari melihat kesempatan untuk melayani sebagaimana Yesus melayani sehingga aku bisa mengarahkan pelayanan yang biasa saja kepada pelayanan terbaikku.
Persembahan:
Kupersembahkan kepadamu, Tuhan Yesus, sepuluh butir rosario ini untuk menghormati tanda yang Kaubuat dalam perjamuan pesta di Kana, menanggapi permintaan bunda suci-Mu. Melalui misteri ini dan melalui perantaraan Bunda Suci aku mohon rahmat iman yang semakin mendalam kepada-Mu.
Aklamasi:
Semoga rahmat misteri pesta di Kana menyentuhku dan mengembangkan semangat imanku.
Pendarasan 10 Salam Maria (dengan tambahan):
[Bisa klik satu gambar untuk direnungkan sambil mendaraskan (dua) Salam Maria]
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus (yang menampakkan kekuatan-Nya melalui peranmu di Kana). Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.
Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
“Doa Fatima”: Ya Yesus, ampunilah dosa-dosa kami, selamatkanlah kami dari api neraka, dan bimbinglah jiwa-jiwa menuju surga, khususnya mereka yang paling membutuhkan kemurahan-Mu.
3. Yesus memberitahukan Kerajaan Allah dan mewartakan pertobatan
Tuhan berkata kepadaku, ” Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini (Mzm 2,7)
Bacaan: Mi 5,1-5 / Mat 2,1-12 / Luk 2,1-20 / Gal 4,1-7
Pokok renungan dan niat:
Apakah aku mencari Kerajaan Allah setiap hari dengan mendamaikan diriku dengan Allah dan memohon kemurahan hati-Nya? Apakah aku meneladan hidup Yesus setiap hari dengan secara total mempercayakan segalanya kepada Allah?
Aku mohon rahmat dan kemurahan hati Allah supaya dapat mengosongkan diriku dan memasuki Kerajaan-Nya dengan mereorientasikan segalanya kepada Allah.
Persembahan:
Kupersembahkan kepadamu, Tuhan Yesus, sepuluh butir rosario ini untuk pewartaan Kerajaan Allah dan panggilan pada pertobatan. Melalui misteri ini dan dengan perantaraan Bunda Maria, aku mohon pertobatan hati yang tulus dan benar.
Aklamasi:
Semoga rahmat pewartaan Kerajaan Allah menyentuhku dan menuntun hidupku pada pertobatan hati yang autentik.
Pendarasan 10 Salam Maria (dengan tambahan):
[Bisa klik satu gambar untuk direnungkan sambil mendaraskan (dua) Salam Maria]
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus (yang dilahirkan bagi kami). Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.
Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
“Doa Fatima”: Ya Yesus, ampunilah dosa-dosa kami, selamatkanlah kami dari api neraka, dan bimbinglah jiwa-jiwa menuju surga, khususnya mereka yang paling membutuhkan kemurahan-Mu.
4. Yesus menampakkan kemuliaan-Nya
Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar (2Kor 3,18)
Bacaan: Mrk 9,2-8 / Luk 9,28-36 / 2Ptr 1,16-18 / Mat 17,1-9
Pokok renungan dan niat:
Apakah aku mengenali Kristus apa adanya dan mengenali mengapa ia datang dalam hidupku? Apakah aku melihat bagaimana Dia menyatakan diri di dunia sekarang ini? Apakah aku tersemangati dan penuh harapan sehingga dapat mengikuti Kristus dalam sisa perjalananku memasuki Kerajaan Allah?
Aku mohon supaya bisa mengenali Yesus yang menyatakan diri dalam dunia dan disegarkan serta dipenuhi harapan dalam perjalanan bersama Kristus memasuki Kerajaan Bapa.
Persembahan:
Kupersembahkan kepadamu, Tuhan Yesus, sepuluh butir rosario ini untuk menghormati kemuliaan yang Kautampakkan di Tabor. Melalui misteri ini dan dengan perantaraan Bunda Maria, aku mohon rahmat supaya selalu memuji keilahian-Mu dan mendengarkan Sabda-Mu dengan penuh perhatian.
Aklamasi:
Semoga rahmat misteri transfigurasi ini menyentuh dan menyiapkan aku untuk menjumpai Kristus dalam aneka pergumulan hidupku.
Pendarasan 10 Salam Maria (dengan tambahan):
[Bisa klik satu gambar untuk direnungkan sambil mendaraskan (dua) Salam Maria]
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus (yang dipersembahkan bagi kehendak Allah). Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.
Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
“Doa Fatima”: Ya Yesus, ampunilah dosa-dosa kami, selamatkanlah kami dari api neraka, dan bimbinglah jiwa-jiwa menuju surga, khususnya mereka yang paling membutuhkan kemurahan-Mu.
5. Yesus menetapkan Ekaristi
Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia. (Yoh 6,51)
Bacaan: Mrk 14,17-26 / Luk 22,14-31 / Yoh 6,25-59 / 1Kor 10,14-21 / Mat 26,20-30
Pokok renungan dan niat:
Apakah aku menerima Ekaristi untuk mengenangkan Kristus, dengan memahami apa yang dinyatakannya bagiku dalam kurban-Nya? Saat aku menerima Ekaristi, apakah aku membiarkan Tubuh dan Darah Kristus masuk dalam diriku dengan Sabda-Nya untuk memberi rahmat dan menguatkan aku untuk mengikuti-Nya ke manapun Ia pergi?
Aku mohon supaya dalam Ekaristi kuterima Tubuh dan Darah Kristus yang hidup supaya masuk dan tinggal dalam diriku sehingga aku memiliki rahmat untuk senantiasa hidup bersama Dia.
Persembahan:
Kupersembahkan kepadamu, Tuhan Yesus, sepuluh butir rosario ini untuk menghormati penetapan Ekaristi Kudus. Melalui misteri dan perantaraan Bunda Maria, aku memohon penghargaan lebih dalam terhadap cinta-Mu yang ditunjukkan dalam misteri Paska dan dirayakan dalam Ekaristi.
Aklamasi:
Semoga rahmat misteri penetapan Ekaristi menyentuh dan memperdalam cinta dan pemahamanku terhadap Sakramen dan kurban Ekaristi.
Pendarasan 10 Salam Maria (dengan tambahan):
[Bisa klik satu gambar untuk direnungkan sambil mendaraskan (dua) Salam Maria]
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus (yang menyerahkan Tubuh dan Darah-Nya atau yang menjanjikan kemuliaan). Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.
Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
“Doa Fatima”: Ya Yesus, ampunilah dosa-dosa kami, selamatkanlah kami dari api neraka, dan bimbinglah jiwa-jiwa menuju surga, khususnya mereka yang paling membutuhkan kemurahan-Mu.
Romo, misteri ketiga, keempat dan dan kelima sepertinya sama dengan peristiwa gembira
LikeLike
Halo Bpk/Mas/Mgr. Haryo, terima kasih sudah mengingatkan saya bahwa page ini belum kelar. Sejauh saya tahu, peristiwa terang memang berbeda dengan peristiwa gembira. Coba diperiksa kembali ya, misalnya pada http://www.rosary-center.org/luminous.htm. Salam
LikeLike
Terimakasih Romo, semoga peristiwa2 terang ini cepat bisa dikelarkan ya Romo. Akan saya jadikan PPT, lantas saya upload ke HP, sehingga kapan saja bisa di-access dengan mudah untuk jadi renungan ketika berdoa rosario. Dengan PPT, pindah dari satu renungan peristiwa ke renungan peristiwa berikutnya jadi mudah (satu sentuhan saja) 🙂
LikeLike
Maaf ya Bapak, saya belum bisa mengupdate peristiwa terang selain gambarnya.
LikeLike
Terimakasih banyak Romo sudah mengupdate peristiwa terang. Saya senang dan tercerahkan dengan renungan-renungan Misteri Rosario yang Romo berikan
LikeLike
Sama-sama Pak (atau Mgr?) Haryo. Itu saya adaptasi dari Breviary kok. Salam.
LikeLike