Collect moments, not things.
-

Hadir
Dua hari kemarin saya nyepi di tempat yang suara alamnya (binatang, pohon, angin) cukup keras. Syukurlah, di tempat sepi itu kami tidak dilarang menonton film berjudul Intern alias pekerja magang. Bersama bahan-bahan lain untuk nyepi dan teks bacaan utama hari ini, saya meyakini bahwa Anda dan saya bisa berkontribusi pada dunia hanya dengan jalan menjadi diri Read more
-

Selamat Pesta
Sebagian orang, mungkin Anda dan saya, menyembah Tuhan yang gak ada. Yang disembah tak lain adalah Tuhan ciptaan kita sendiri; ideologi yang tak terhubung dengan realitas konkret. Tuhan pun hanya ada di kepala dan jika isi kepalanya terdominasi oleh cuan dengan aneka dalihnya, kita menyembah Tuhan sejauh klop dengan logika cuan. Ada logika lain yang Read more
-

Suara Tak Peduli
Rahmat itu paradoks; lagi-lagi, bisa seperti bayangan. Semakin didekati semakin menjauh, semakin dijauhi semakin mendekat. Tentu, itu hanya alegori untuk menunjukkan bahwa rahmat itu bekerja dengan sifat belas kasih dan pengampunan: hanya mereka yang berbelas kasihlah yang bisa menerima belas kasih, dan hanya mereka yang mengampunilah yang akan diampuni. Substansi pernyataan ini tidak bisa dimengerti Read more
-

Bayar
Saya tidak mengerti mengapa sebagian orang menganggap nasihat cinta kasih sebagai keunikan ajaran Kristiani. Rangkuman Hukum Taurat sebagai prinsip tauhid pun bukanlah keunikan ajaran Yesus. Saya lebih tidak paham lagi mengapa hari gini masih ada saja pihak yang mengajarkan perbedaan Allah orang Kristen, Islam, Yahudi, dan seterusnya. Lha apa Allah mereka ini memang berbeda-beda? Kalau Read more
-

Revisi Dong
Andaikan saja ada ayat Kitab Suci yang berbunyi “Aku datang bukan untuk merevisi UU TNI, melainkan untuk menggenapinya.” Ayat ini pastilah jadi pegangan mereka yang kontra revisi UU TNI. Sebaliknya, tak dianggap suci oleh mereka yang bersikeras merevisinya. Akan tetapi, entah pro atau kontra, keduanya bisa abai terhadap soal penggenapannya. Teks bacaan utama hari ini Read more

