Seekor iblis menampakkan diri kepada tiga orang alim dan menawarkan jasanya untuk setting ulang kehidupan. “Kalau kamu kuberi kuasa untuk mengubah masa lalu, apa yang akan kamu ubah?”
Jawab orang alim pertama,”Aku ingin Adam dan Hawa tak teperdaya bujuk rayu ular sehingga manusia tidak diusir dari Taman Eden.”
Orang alim kedua bilang,”Lebih baik Allah menghukummu selamanya sebelum merayu manusia sampai jatuh dalam dosa.”
Yang terakhir tidak menjawab apa-apa tetapi berlutut, menundukkan kepalanya dan berdoa dengan lantang,”Tuhan, bebaskanlah aku dari pencobaan untuk berandai-andai dengan masa lalu.”
Mungkin begitu ya. Masa lalu sepantasnya dipasrahkan pada belas kasihan Allah dan masa depan pada kerahiman-Nya. ndengar doa orang terakhir ini, iblis melarikan diri kepanasan dan kesakitan. Dua orang alim terkejut dan bertanya kepada orang terakhir ini mengapa dia memberi tanggapan seperti itu sehingga iblis lenyap dari hadapan mereka.
“Tak seorang pun seharusnya berdialog dengan iblis karena tak ada orang yang berkuasa mengubah masa lalu. Negosiasi dengan iblis perkara masa lalu, alih-alih jalan untuk jadi bijak, malah jadi jebakan masa lalu sehingga kita mengabaikan masa kini, satu-satunya momen kita untuk bekerja sama dengan Tuhan mewujudkan cinta-Nya.”
Teks bacaan utama hari ini mengindikasikan bahwa kinerja roh jahat didasarkan pada prinsip semacam divide et impera. Jika Anda dan saya bernegosiasi dengan makhluk yang di pikirannya ada prinsip seperti itu, kita mesti siap dijarah sedemikian rupa sampai kita tak mampu lagi membedakan mana ilusi dan mana realitas, mana kepentingan bersama dan mana yang semata kepentingan kelompok atau individu tertentu. Ujung-ujungnya, itulah yang diistilahkan Yesus sebagai dosa melawan Roh Kudus: menolak rahmat yang memampukan orang membedakan yang baik dari yang jahat, dan malah mencampuradukkannya.
Tuhan, mohon rahmat jiwa besar dan rela berkorban untuk mewujudkan cinta-Mu. Amin.
SENIN BIASA III C/1
27 Januari 2025
Posting 2019: Interior Knowlege
Posting 2017: Menista Roh Kudus
Posting 2015: Ambil Keputusan Brow!
A Pathway to God 