Solidarity with the Father…

Published by

on

Hari Rabu Abu
5 Maret 2014

Yoel 2, 12-18
Memang on going conversion itu berarti pertobatan terus menerus sepanjang waktu, tetapi itu tidak menghilangkan kairos (waktu kualitatif) yang memungkinkan orang menghayati anjuran Yoel: koyakkanlah hatimu dan janganlah pakaianmu.

2Kor 5,20-6,2
Kairos pertobatan itu adalah sekarang ini!

Mt 6,1-6.16-18
Jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu….Jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu…… apabila engkau berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik, tetapi minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat orang bahwa engkau berpuasa…


Seluruh rangkaian doa, puasa dan derma kiranya dimaksudkan supaya orang terarah kepada sesuatu yang lain dari dirinya, lebih besar, tetapi sekaligus begitu intim dengan dirinya karena sumbernya ada dalam hati. Maka dari itu, pertobatan bukan pertama-tama soal muram wajah dan lusuh pakaian, melainkan soal masuk ke kedalaman hati dan menjadi solider dengan Allah sendiri. Solidaritas ini mengatasi ungkapan-ungkapan sentimentil mengenai penderitaan dan mengajak orang untuk terlibat aktif dalam kerja…pun dalam masa puasa.

einstein abu

3 responses to “Solidarity with the Father…”

  1. […] Solidarity with the Father… […]

    Like

  2. […] Ungkapan kere munggah bale itu saya dengar dalam konteks hidup sebagai pastor. Dulu kebanyakan pastor berasal dari pelosok desa dan setelah jadi pastor, masuklah mereka dalam kultur kota, dan statusnya itu malah membuat mereka jadi gila harta, gila gadget, gila (update) status, dan gila-gila lainnya sehingga mereka malah gagal fokus pada pelayanan iman sendiri! Ironis memang, tapi begitulah kere munggah bale. Orang macam ini mungkin tak memahami on going conversion (dan kliknya tuh di sini, atau di sini).… […]

    Like

  3. […] Klik di sini untuk lihat posting tahun lalu […]

    Like