Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu… Pengoyakan pakaian memicu apresiasi dan pergunjingan eksterior; sedangkan pengoyakan hati menggugurkan desain interior yang memungkinkan Allah menjadi pusat hidup orang.
Masa tobat dalam lingkaran liturgi Gereja memang mengandaikan iman yang dewasa. Masa Prapaska bukan masa persiapan pesta Natal ala anak-anak, melainkan masa persiapan pesta Paska yang didahului oleh misteri kehidupan yang penuh penderitaan lantaran dunia sibuk dengan dinamika eksterior.
Dalam dunia seperti itulah orang sibuk dengan mentalitas kanak-kanak yang setiap saat maunya bermain dan bermain (maklum dong mereka kan juga tidak diharapkan menguasai suatu filsafat permainan ala Driyarkara; pokoknya masa bermain ya bermain). Drama politik di kebanyakan negara menampilkan mentalitas anak-anak yang dalam kutub negatifnya saling berebut mainan: berebut pengaruh, posisi, jabatan, dukungan, demi suatu lifestyle yang abai terhadap misteri penderitaan manusia.
Ironisnya, justru dalam lifestyle seperti itu orang benar-benar tak memperoleh apa yang sebenarnya dicari oleh dinamika interior dirinya. Bahkan, aneka lifestyle yang berbau religius sekalipun tak menjamin kerinduan interior manusia jika titik tolaknya senantiasa pemenuhan tuntutan eksterior: puasa, sedekah, doa. Kedamaian dan tobat sejati tak pernah beranjak dari luar, tetapi dari dalam hati.
Beginilah lirik sebuah lagu Alice Rusmini (siapa sih?) dari Madah Bakti:
Rasa damai dalam hati datang dari Tuhan, maka Tuhan ditemukan dalam ketenangan.
Lihatlah, Saudaraku, dunia sekitarmu: hiruk pikuk suaranya, dendang riang lagunya, pesta pora raganya, tidur-tidur jiwanya, makin ramai dan risau, puaskah hati kita?
Semoga tidak tertipu oleh eksterioritas dan jeli untuk memperhatikan yang interior: hati yang remuk redam takkan Kaupandang hina, ya Allah.
HARI RABU ABU
18 Februari 2015
Yl 2,12-18
2Kor 5,20-6,2
Mat 6,1-6.16-18
Posting Tahun Lalu: Solidarity with The Father
Categories: Daily Reflection
Mo, judul lagu yang madah bakti apa ya? Saya mau cari lagunya. Terima kasih mo.
LikeLike
MB 376: Tuhan Sumber Bahagia. Silakan dicari sampai negeri Cina.
LikeLike