Global Warning

Pagi ini saya mendengar khotbah mengenai bagaimana orang beragama bisa menempuh jalan lurus ke surga: memberi semakin banyak donasi untuk pembangunan rumah ibadat. Saya tidak (akan) pernah berkhotbah seperti itu dengan begitu saya mendiskriminasi diri saya sendiri, yang cuma pernah memasukkan uang beberapa ribu rupiah untuk pembangunan rumah ibadat. *Pantesan jalan Romo gak lurus dan susah*🤭
Menurut saya, kalau butuh dana untuk membangun rumah ibadat, ya bilang saja butuh dana untuk bikin rumah ibadat, tetapi tak perlu bawa-bawa perkara jalan lurus ke surga; apalagi tambah iming-iming surga kek gimana lebih bagusnya. Bisa-bisa malah manipulasi jadinya.

Siangnya saya menyimak sepintas video mengenai pemanasan global pada tautan ini dan malah berasa menemukan contoh untuk teks bacaan hari ini yang bernuansa apokaliptik. Apokaliptik tidak pertama-tama merujuk pada kengerian situasi menjelang akhir zaman, yang nota bene beberapa minggu lalu saya singgung di sini, melainkan pada penyingkapan misteri hidup supaya orang ngerti apa yang perlu dilakukannya.

Apa daya, mungkin kebanyakan orang beragama cuma punya modal keyakinan ideologis yang gak sambung dengan kenyataan hidup yang mesti dihadapinya. Dalam teks hari ini hal itu digambarkan dengan nasihat supaya orang tidak jatuh dalam kemabukan. Ini tak perlu dikaitkan langsung dengan kadar alkohol, tetapi dengan iman abal-abal dengan pertimbangan tolol: mencintai hidup temporal lebih dari yang kekal, yang parsial lebih dari yang universal, dan seterusnya. Pada zaman minyak bumi mengalami booming dulu, sebagian wilayah penghasil bahan bakar fosil itu begitu tergila-gila dengan minyak lebih dari kehidupan itu sendiri. Beranak pinak memenuhi bumi dan dengan segala aneka produksi emisinya memberi sangu tambahan 3ºC untuk canggahnya anak buyut mereka sendiri!

Bisa jadi, sesaleh-salehnya orang beragama, ia larut dalam struktur penindas generasi mendatang; dan betapa mirisnya melihat sebagian orang beragama yang begitu getol dengan politik identitas sementara pemanasan global tak pandang bulu identitas agama sekalipun! Global warming sesungguhnya jadi global warning.

Tuhan, mohon rahmat pertobatan untuk menyingkap misteri kehidupan yang dapat mengantar kami sebagai makhluk-Mu pada surga di dunia ini. Amin.


HARI MINGGU ADVEN I C/2
28 November 2021

Yer 33,14-16
1Tes 3,12-4,2
Luk 21,25-28.34-36

Posting 2018: Reuni Tolol
Posting 2015: Manusia Potensial Allah