Nepos

Published by

on

Apa salahnya nepotisme? Emangnya kenapa kalau saya minta keponakan saya jadi manajer perusahaan dan ipar saya jadi kepala divisi pemasaran? Suka-suka saya kan menentukan strategi bisnis dan menempatkan orang-orang saya di wilayah strategis untuk perusahaan saya?
Betul, Rom, asal perusahaan itu adalah perusahaan keluarga, mau seluruh anak cucu cicit jadi staf direksi dan buruh turun temurun juga silakan saja. Akan tetapi, kalau perusahaan itu milik negara dan untuk kepentingan bangsa, perilaku nepotis itu menginjak-injak prinsip keadilan.
Apa ada di dunia ini prinsip keadilan? Bahkan, bayi-bayi tak bersalah pun dibunuh oleh Herodes untuk mengamankan status quo kekuasaannya!

Lah, kok dibawa sampai ke situ, Rom?
Karena rupanya Allah dan malaikat pun tidak adil: mereka cuma kasih tahu Yusuf supaya membawa pergi Maria dan bayinya ke Mesir, sehingga mereka luput dari pembantaian Herodes.
Oh, itu, apa gak salah baca tuh, Rom.
Salah gimana, jelas kok ditulus di situ: “Ambillah anak itu serta ibunya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari anak itu untuk membunuhnya.” Nah, kenapa malaikat itu hanya memberi tahu Sumedang, dan tidak tahu Bandungan atau tahu gimbal, tahu pong atau tahu-tahu lainnya supaya mereka terbebas dari pembantaian keji Herodes?
Oh, lha ya itu, Rom; dari mana disimpulkan bahwa malaikat itu tak memberi tahu Bandung atau tahu pong?
Di Kitab Suci memang hanya diceritakan malaikat menemui Yusuf dalam mimpi, bukan memberi tahu pong!
Lah, bukannya Romo sendiri yang bilang ya kalau baca Kitab Suci itu jangan seperti baca berita koran?
Jadi gini, Rom. Penulis Matius itu tentu punya poin yang detail ceritanya tak bisa dimengerti sebagai reportase. Bahkan, bisa saja tidak ada kejadian pembunuhan bayi besar-besaran oleh Herodes khusus untuk menghabisi peluang Yesus hidup. Cobalah tilik bahasa yang dipakai penulis: mesti menghubung-hubungkan dengan teks Perjanjian Lama. Itu tak lain ‘hanya’ untuk mengatakan keyakinan penulis bahwa Allah itu aktif menaungi bayi Yesus untuk pelayanannya kelak.

Kalau begitu, tak perlulah Romo protes mengapa malaikat cuma memberi tahu Yusuf dan tidak keluarga-keluarga lain yang punya bayi kecil. Tak perlulah Romo mempertanyakan solidaritas Yusuf yang hanya mau cari selamat untuk keluarga sendiri. Allah dan Yusuf tidak senepotis itu!
Loh, kok Anda tahu?
Dari catatan Romo sendiri kok, catatan zaman jebot dulu.
Oh, ada toh. Saya malah lupa.

Tuhan, mohon rahmat kepekaan batin bahwa Engkau senantiasa aktif menemani kami dalam pergulatan hidup receh kami. Amin.


PESTA KANAK-KANAK SUCI
(Hari Keempat Oktaf Natal)
28 Desember 2024, Sabtu

1Yoh 1,5-2,2
Mat 2,13-18

Posting 2020: Kerapuhan Cinta
Posting 2019: Salahkan Saja Masa Lalu

Posting 2018: Touch-scream

Posting 2017: Kayak Sinetron

Posting 2016: Beternak Herodes
 
Posting 2015: The Source Awakens

Previous Post
Next Post