Andaikanlah Anda seorang misionaris yang pergi ke daerah terpelosok dan berjumpa dengan orang setempat yang bahasanya tidak Anda ketahui, tetapi jelas Anda diminta untuk mewartakan Kristus. Berapa tahun kira-kira Anda butuhkan untuk mempelajari bahasa setempat dan kemudian Anda bisa mengintroduksi Kristus kepada mereka? Setahun, sewindu, satu dekade?
Saya terganjal oleh bacaan pertama hari ini, yang menegaskan bahwa pendustalah mereka yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus. Sik sik sik, jangan-jangan memang semua orang adalah pendusta, termasuk mereka yang mengakui bahwa Yesus adalah Kristus!
Maksud saya begini. “Yesus adalah Kristus” adalah suatu pernyataan yang mengasumsikan bahwa Yesus dan Kristusnya itu jelas. Akan tetapi, apa ada kejelasan 100% dari “Yesus” dan “Kristus” itu? Jelas tidak ada, wong bahkan para muridnya sendiri tidak paham-paham juga sampai sesudah kematiannya!
Alhasil, begitulah misteri: tidak bisa terkuak 100% sepanjang hidup manusia. Kalau begitu, baik pengakuan maupun penyangkalan “Yesus adalah Kristus” tak pernah mencapai kadar 100%. Dalam pengakuan ada penyangkalan, dalam penyangkalan juga ada pengakuan.
Dengan demikian, sebagai misionaris, Anda tak perlu bermimpi untuk mewartakan Kristus dalam hitungan hari, minggu, bulan, tahun, windu, abad, atau milenium. Bisa jadi, Anda dan saya pun membutuhkan waktu seumur hidup untuk mewartakan Kristus kepada diri sendiri. Sudah begitu, paling jauh pun Anda dan saya hanya bisa mengantar orang lain untuk menjumpai sosok yang Anda dan saya wartakan. Selebihnya, itu urusan mereka yang bersangkutan.
Runyamnya, ‘mengantar’ itu pun hanya bisa dilakukan dengan kesaksian hidup Anda dan saya sendiri: bukan kata-kata, bukan perbuatan semata, melainkan seluruh hidup yang menunjukkan identitas autentik sebagai anak-anak Allah. Dalam kondisi seperti itu, kapankah Anda dan saya bukan pendusta?
Tuhan, mohon rahmat ketekunan untuk membangun hidup kami dalam harapan, iman, dan cinta akan Dikau dan sesama. Amin.
HARI BIASA MASA NATAL
Peringatan Wajib S. Basilius Agung dan Gregorius dari Nazianze
Kamis, 2 Januari 2025
Posting 2021: Centro
Posting 2019: Tahu Diri
Posting 2018: Manete in me
Posting 2017: Akulah Kebenaran?
Posting 2016: Mana Suaranya?
Posting 2015: Mau Menyuarakan Apa atau Siapakah?
